Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Air Mataku


Oleh Kamelia Yuniar



Entah ini yang keberapa tetes

Tak terhitung lagi

Air mata inilah yang kunanti sejak kemarin

Akhirnya dia hadir di malam ini

Datang tuk temani gundahku

Temani sepiku

Dan sedikit mengobati lukaku


Terpendam perih yang kurasa

Kutuangkan semua lewat semua air mata

Ingin kuluapkan amarahku dengan teriakan

Karna disini tak ada yang mampu mengerti

Apalagi tuk memahami smua yang terjadi

Aku hanya diam sendiri

Ditemani air mata dan malam yang sepi