Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengapa Australia Ikut AFC, Israel dan Turki Gabung UEFA?

Bila kita buka peta Asia, maka akan kita
lihat bahwa Australia yang berada di
sebelah selatan Indonesia, secara geografis
sebenarnya bukan termasuk benua Asia. Di
bagian barat Asia kita lihat ada negara
Israel dan Turki, secara geografis Israel
100% bagian dari Asia, sedangkan Turki
sebagian besar di Asia dan sebagian kecil
termasuk Eropa.

Dalam dunia sepakbola ketiga negara
tersebut secara kualitas relatif bagus
dibanding negara-negara Asia lainnya. Di
konfederasi regional mana ketiga negara
tersebut sekarang bergabung ? Jika melihat
hanya dari sisi geografi, maka Israel dan
Turki seharusnya termasuk anggota AFC
(Asian Football Confederation), -demikian
pula Australia seharusnya ikut Konfederasi
Sepakbola Oceania bersama Selandia Baru,
Papua Nugini, Fiji dan negara-negara
Lautan Teduh lainnya, kecuali Hawaii yang
secara politik merupakan negara bagian
Amerika Serikat.

Mengapa ketiga negara tersebut sekarang
bergabung dengan konfederasi sepakbola
di luar benuanya yang asli ? Pertama kita
cermati Israel. Ternyata negara ini pernah
bergabung dengan AFC sampai tahun 1970,
sebelum pindah ke Federasi Sepakbola
Eropa (UEFA). Israel cukup berprestasi di
Asia, Juara Yunior Asia 1967 dan Juara Piala
Asia 1970 adalah pencapaian cemerlang
Israel selama bergabung di AFC. Israel
terpaksa keluar dari AFC dan pindah ke
UEFA karena masalah politik, negara ini
‘dimusuhi’ sebagian besar negara-negara
Asia, misalnya dalam suatu kejuaraan
seringkali sebuah negara mengalah WO
kepada Israel daripada bertanding, sebagai
bentuk boikot atas Israel dan solidaritas
atas perjuangan bangsa Palestina.

Indonesia saat menjadi tuan rumah Asian
Games IV 1962 juga tidak mengundang
Israel, sehingga Indonesia mendapat sanksi
dari Komite Olimpiade Internasional (IOC),
tidak boleh mengikuti Olimpiade Tokyo
1964.

Turki kenapa ikut UEFA, bukankah Ankara
ibukota Turki terletak di benua Asia? Turki
sejak zaman Mustafa Kemal Attaturk
memang berusaha mengidentifikas -i diri
sebagai bangsa Eropa. Kebetulan di
seberang selat Bosporus terletak sebagian
kecil wilayah Turki dengan kota Istanbul
sebagai kota terbesar di Turki, disamping
itu Turki memang lama menguasai wilayah
Eropa di Balkan, salah satu sisa
pengaruhnya adalah sebagian rakyat di
bekas negara Yugoslavia menganut agama
Islam seperti kita lihat di Bosnia sekarang.

Sejak semula Turki memang tak pernah
bergabung dengan AFC, mereka memilih
UEFA, Turki juga tak pernah mengikuti
Asian Games. Apa boleh buat orientasi
ekonomi politik dan identifikasi bangsa
rupanya Turki memilih menjadi orang Eropa
daripada Asia. Sebagai orang Eropa prestasi
sepakbola Turki tak buruk juga, Turki
meraih peringkat tiga Piala Dunia FIFA
tahun 2002 di Jepang-Korea Selatan.

Dalam sepakbola Turki sudah diterima
sebagai bangsa Eropa, tetapi dalam bidang
ekonomi politik sampai sekarang Turki
belum berhasil menjadi anggota
masyarakat negara Eropa, alasan penolakan
mungkin karena mayoritas penduduknya
beragama Islam atau bagian Eropa negara
ini dianggap terlalu kecil dibanding
mayoritas wilayahnya yang terletak di Asia.

Australia mengapa pindah benua?
Walaupun secara geografis Australia tak
termasuk benua Asia, dalam sepakbola
mungkin negara ini merasa sulit
berkembang bila terus bergabung dengan
Oceania. Pada setiap babak penyisihan
kejuaraan dunia sepakbola Oceania tak
pernah mendapat jatah utuh, mereka
hanya punya jatah “setengah”, artinya bila
Australia yang juara Oceania sepanjang
masa ingin lolos ke piala dunia FIFA, maka
Australia harus melakukan play off dengan
salah satu negara Amerika Selatan,
Amerika Utara atau Asia. Hasilnya Australia
hanya dua kali tampil di Piala Dunia 1974
di Jerman Barat dan di Piala Dunia 2006 di
Jerman yang telah bersatu kembali. Negara
ini lebih sering kalah play off melawan
negara-negara dari benua lain, misalnya
dikalahkan Argentina (1994), Iran (1998),
Uruguay (2002). Demi mempermudah
lolos ke Piala Dunia akhirnya Australia
hijrah ke AFC yang mendapat jatah ikut
piala dunia lebih banyak dan relatif lebih
mudah dibanding play-off melawan negara-
negara Amerika Selatan. Tahun 2010
Australia untuk pertama kali lolos ke Piala
Dunia sebagai salah satu peserta dari
benua Asia.

Beruntung Israel, Turki dan Australia
berada di pinggiran Asia, sehingga
bergabungnya ketiga negara tersebut
dengan konfederasi sepakbola benua
tetangga tak terlalu menyolok. Akan sangat
aneh bukan bila Jepang atau Korea Selatan
bergabung dengan UEFA dengan alasan
ingin memperbaiki mutu sepak bola
mereka.